Translate

Cara Mengetahui Kerusakan Pada Laptop

Tutorial Cara Mengetahui Kerusakan Pada Laptop - Kita pahami dulu wacana Laptop. Secara umum Laptop itu dibagi menjadi 2 yaitu Notebook dan Netbook. Apa perbedaannya, Notebook itu besar, Netbook itu kecil. Kita kesampingkan dulu problem spek. Nah, komponen-komponen yang ada di laptop itu banyak dan biasanya sering terjadi kerusakan. Kita sebagai seorang calon teknisi harus dapat mengetahui atau menganalisa kerusakan-kerusakan yang terjadi pada laptop.

Sebelum mempelajari wacana Trouble Shotting Laptop ini, ada baiknya temen-temen mempelajari goresan pena aku berikut ini :

Komponen-komponen Laptop :
  1. Motherboard
  2. Processor
  3. Heatsink / Kipas Processor
  4. Harddisk
  5. Memori
  6. Baterai
  7. Adaptor / Charger + Kabel Power
  8. Keyboard
  9. LCD
  10. USB, WiFi, DVD RW, Camera


Menganalisa Kerusakan dan Solusi atau Cara Memperbaikinya :

Motherboard :
Untuk Hardware yang satu ini jujur aku masih belum begitu paham, itu problem elektro. Biasanya yang rusak komponen-komponen kecil menyerupai IC, ic charge, ic power dan ic-ic lainnya. Selain IC, yang sering rusak juga yaitu Chipset. Ciri-ciri kerusakan laptop nyala mesin / kipas berputar tetapi tidak ada tampilan di layar. Solusi cek tegangan dan membaca bagan motherboard, biasanya teknisi laptop khusus yang dapat memperbaiki.

Processor :
Ciri-ciri kerusakan saat laptop dinyalakan mesin laptop nyala, kipas berputar tetapi tidak ada tampilan. Solusi  awal yaitu membongkar laptop dan membuka processor sebentar lalu dipasang kembali. Cobalah untuk menghidupkannya kembali. Biasanya lantaran kotor atau kena getaran. Jika analisa ini gagal, kemungkinan besar yang rusak yaitu Motherboard. 

Heatsink / Kipas Processor :
Ciri-ciri kerusakan heatsink ditandai dengan sering matinya laptop saat digunakan, biasanya disebabkan lantaran kepanasan. Biasanya kita mengecek suhu atau kondisi laptop dengan Hardware Monitor. Solusi awal, bongkar laptop dan bersihkan bubuk yang berada di heatsink, pengalaman langsung aku sesudah dibersihkan sudah dapat lancar tidak kepanasan. Solusi kedua, menambah tegangan kipas yang awalnya 5v menjadi 12v. Solusi berikutnya ganti heatsink.

to be continued...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel