Translate

Tips Merawat Flashdisk

Tips dan Trick Merawat Flashdisk Agar Awet - Ada banyak macam brand flashdisk yang bisa kita beli. Awal munculnya flashdisk, saya beli Kingston alasannya kualitasnya yang bagus. Setelah itu flashdisk kingston berdasarkan dari segi kualitas. Bitcom jember menyarankan untuk membeli Toshiba. Pada awal 2013 Flashdisk Merk Toshiba lagi naik daun, mulai dari harganya yang murah, kualitasnya juga oke. Seiring berjalannya waktu, flashdisk ini mengalami penurunan kualitas dan juga sering error. Akhirnya awal-awal tahun 2015 orang-orang lebih menentukan untuk beralih brand ke Philips. Harga Flashdisk Philips yang gres saya beli di bitcom jember aja hari ini Rp 56.000,- untuk 8gb.

  1. Ketika pertama beli, usahakan cari yang ada lampu indikatornya.
    Fungsi utamanya sih, agar kita tahu, pas beliau lagi kerja apa g. Pasti bakalan kedap-kedip. Itu penting guys. Kalau di jember yang lagi anggun untuk saran membeli brand flashdisk itu Philips, Kingston, Adata, Toshiba.
  2. Jangan memutar music apalagi film eksklusif dari Flashdisk.
    Biar Flashdisknya gak cepet panas dan kepanasan yang karenanya menyebabkan Flashdisk cepet rusak. Lebih baik copy-paste dulu lagu or musiknya ke Harddisk. Point ini bisa temen-temen gak ikuti, untuk merek flashdisk yang anggun untuk bisa memutar MP3 di Mobil itu bagusnya Toshiba, alasannya transfer datanya berdasarkan test beliau bagus. Cek Kecepatan Data Transfer Flashdisk.
  3. Safe Remove
    Usahakan di Safe Remove aja guys. Bukan di Eject. Masalahnya kalo eject, Hardware itu masih terdeteksi di Windows, jadi masih bisa jalan. Tapi kalo dah safe remove, artinya sudah kondusif untuk dicabut. Cara ini paling ampuh guys. InsyaAllah awet, saya ikut doakan dah ya.
  4. Jangan nyimpen Flashdisk dekan HP, Aliran Listrik, Magnet dan Besi.
    Ya, hati-hati aja guys. Jangan sembarangan naruhnya. Kalo deket HP, signalnya itu yang sering buat Flashdisk Error, g detect dan sebagainya. Kalo Aliran Listrik, takutnya system yang ada di Flashdisk jadi kocar-kacir. Kalo magnet, ntar penyimpanannya jadi g sempurna. Kalo besi pada dasarnya kurang lebih sama dengan Magnet.
  5. Masukin Flashdisk di Lubang USB yang ada di belakang CPU.
    Hal ini dilakukan hanya alasannya pertimbangan daya yang dikeluarkan oleh lubang USB didepan itu tidak normal dan terlalu besar. Sedangkan USB yang dibelakang itu mempunyai fatwa Listrik/Daya yang normal dan stabil. Kalau di laptop usahakan eksklusif saja, jangan pakek kabel perpanjangan atau usb hub itu.
  6. Usahakan jangan sering masukin Flashdisk ke Komputer yang ada virusnya.
    Nah-nah, yang terang iyalah mas. Bagusnya lagi sekalian g usah dimasukin. Lah wong jelas-jelas ada Virus. Kita kan bukan Distributor Virus. Iya Toh… Enak Toh… Hahhahhahhahhah… Intinya sih, kalo kita tancepin ke Komputer yang ada Virusnya, sering terjadi adalah. Flashdisk kita sulit ato malah g bisa di Safe Remove yang karenanya terpaksa kita cabut secara langsung. Nah, virus ini mempunyai kemampuan menahan Flashdisk lebih usang lagi di Komputer.
  7. Jangan dipinjemin ke Orang / Nyimpen Flashdisk di sembarang tempat.
    Nah, ini ne yang susah. Kalo udah dipinjem temen kita. Biasanya ne, akhir2nya error. Daripada nanti uring-uringan alasannya Flashdisk Error, lebih baek g usah dah dipinjemn.
    Kalo Nyimpen Flashdisk di sembarang tempat, takutnya ne, keleleran, Flashdisk kan barang yang kecil, salah taruh aja bisa-bisa ilang. Apalagi takutnya kenak injek dan kenak dudu’i. Wah, bisa-bisa jadi Flashdisk Penyet tuh ntar. So, hati-hati ya..
  8. Nah, yang terakhir ini is…. Jangan Lebay ya… Hohohohoho…. Piiss..
    Hehehehe… Semoga bermanfaat Guys… Amin… Alfatihah…

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel